Tori Evolusi Makluk Hidup

" Makhluk hidup mengalami evolusi akibat : 1. Cacat saat dilahirkan atau tubuh mengalami cacat fisik sehingga terlihat berbeda dari jenisnya, 2. Perubahan kondisi lingkungan secara ekstrim, dan 3. Imigrasi ke tempat yang kondisi lingkungannya berbeda dengan lingkungan sebelumya. "

Arief Fathurrahman Wahid

Teori Kehidupan Setelah Kematian

" Setelah mati, roh manusia menuju suatu dimensi yang bernama alam akhirat. Disana manusia mempertanggung jawabkan seluruh perbuatannya selama hidup di dunia. Seluruh perbuatan baik dan buruk seseorang dihitung tanpa ada kesalahan sedikitpun. Di alam akhirat inilah manusia diputuskan apakah manusia masuk ke dalam surga atau masuk ke dalam neraka. "

Arief Fathurrahman Wahid

Teori Gravitasi Bumi

" Gravitasi bumi adalah daya tarik bumi yang membuat benda tetap berada di permukaan bumi dan membuat benda-benda jatuh dari atas ke bawah. Gravitasi bumi disebabkan oleh tarikan medan magnet bumi ( inti bumi ). "

Arief Fathurrahman Wahid

Teori Cahaya Aurora

" Cahaya aurora yang terlihat di kutub bumi sangatlah indah. Cahaya aurora terbentuk akibat pembiasan gelombang elektromagnetik oleh medan magnet bumi. "

Arief Fathurrahman Wahid

Teori Bentuk Kecepatan

" Kecepatan merupakan suatu bentuk energi yang bersifat relatif dan memiliki arah. Kecepatan dipengaruhi oleh percepatan dan gesekan. "

Arief Fathurrahman Wahid

Teori Bentuk Sisi Dalam Lubang Hitam

" Bagian dalam lubang hitam merupakan tempat tergelap di seluruh jagad raya. Lubang hitam merupakan sebuah ruangan yang tidak memiliki dimensi dan merupakan daerah tanpa aliran waktu. "

Arief Fathurrahman Wahid

Teori Isi Lubang Hitam

" Lubang hitam berisi elektron aktif yang bersifat destruktif. Elektron tersebut berasal dari materi yang terhisap kedalam lubang hitam dan diubah menjadi energi negatif. "

Arief Fathurrahman Wahid

Teori Kehancuran Jagad Raya III : Gelombang Elektromagnetik Perusak

" Gelombang elektromagnetik dihasilkan oleh radiasi sebuah bintang. Namun apabila terjadi gangguan radiasi terhadap gelombang elektromagnetik, dapat mengakibatkan gelombang elektromagnetik menjadi zat perusak materi. Hal ini menyebabkan isi jagad raya menjadi meledak atau menjadi debu. "

Arief Fathurrahman Wahid

Teori Kehancuran Jagad Raya II : Ledakan "Hypernova"

" Di dalam jagad raya terdapat banyak bintang yang tidak stabil. Bintang yang tidak stabil sewaktu-waktu dapat meledak dan memicu ledakan berantai bintang-bintang yang lain. Hal ini dapat mengakibatkan kehancuran jagad raya secara total. "

Arief Fathurrahman Wahid

Teori Kehancuran Jagad Raya I : Lubang Hitam "Hypermassive"

" Di dalam jagad raya terdapat banyak lubang hitam. Lubang hitam yang tergolong sangat besar dan memiliki daya hisap yang sangat kuat, sehingga dapat menghisap seluruh isi jagad raya. "

Arief Fathurrahman Wahid

Teori Pusat Galaxy

" Galaksi yang berbentuk spiral kebanyakan memiliki pusat, yaitu lubang hitam yang memiliki daya hisap yang sangat kuat atau berkekuatan masif. Namun butuh waktu yang sangat lama untuk menghisap galaksi tersebut secara utuh. "

Arief Fathurrahman Wahid

Teori Pemanasan Global

" Pemanasan global diakibatkan oleh bertambahnya kadar gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Hal ini mengakibatkan iklim menjadi tidak stabil, suhu bumi meningkat, dan angin berhembus kencang. "

Arief Fathurrahman Wahid

Teori Awal Pembentukan Air Laut

" Air laut terbentuk akibat tertariknya sebuah komet yang berukuran kira-kira 4/5 ukuran bumi kedalam bumi . Akibatnya debu es pada komet tersebut meleleh dan mendinginkan suhu permukaan bumi yang pada saat itu sangat panas ( Zaman Azoikum ) . "

Arief Fathurrahman Wahid

Teori Terbentuknya Cincin Planet Saturnus

" Cincin planet saturnus terbentuk akibat ganguan rotasi pada planet saturnus. Rotasinya sangat cepat sehingga sebagian permukaan es di planet saturnus terlempar keluar planet saturnus, sebelum rotasi pada planet saturnus kembali normal. "

Arief Fathurrahman Wahid

Teori Luas Jagad Raya

" Jagad raya adalah ruang berdimensi tak terhingga dan memiliki luas yang tak terhingga ( Panjang, Lebar, dan Tinggi ) "

Arief Fathurrahman Wahid